Durian, buah tropis yang kerap dijuluki sebagai “Raja Buah”, memiliki daya tarik luar biasa. Ada yang mengaguminya karena kelembutan daging dan kompleksitas rasanya, ada pula yang menolak mentah-mentah karena aroma tajamnya. Namun, satu hal yang tidak terbantahkan: durian adalah ikon Asia Tenggara.
Di balik duri-duri tajam yang melindunginya, durian menyimpan ratusan varietas dengan rasa, tekstur, dan warna berbeda. Setiap jenis durian memiliki cerita, asal-usul, bahkan filosofi tersendiri. Menyelami berbagai jenis durian seakan memasuki dunia rasa yang tak ada habisnya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis durian populer di Asia Tenggara, lengkap dengan karakteristik uniknya yang membuat para penikmat rela berburu hingga ke pelosok desa.
1. Durian Monthong (Thailand)

Dikenal sebagai “Golden Pillow” atau bantal emas, durian Monthong berasal dari Thailand dan termasuk jenis yang paling populer di dunia. Bulan panennya sangat dinanti karena buah ini menjadi primadona ekspor ke China, Jepang, hingga Timur Tengah.
Ciri khas Monthong adalah daging buahnya yang tebal, lembut, dengan rasa manis dominan. Aromanya tidak terlalu menyengat dibanding durian lain, sehingga cocok bagi orang yang baru mencoba durian. Karena alasan inilah, Monthong sering menjadi pintu masuk bagi penikmat pemula yang ingin mengenal dunia durian.
2. Musang King (Malaysia)

Jika berbicara soal durian premium, nama Musang King alias Mao Shan Wang dari Malaysia selalu masuk daftar utama. Durian ini sering disebut sebagai rajanya para raja karena kombinasi rasa yang kompleks: manis pekat, sedikit pahit, bahkan ada nuansa seperti keju atau kopi yang memikat.
Musang King memiliki daging berwarna kuning keemasan dengan tekstur lembut namun agak berserat. Harga Musang King relatif tinggi, baik di pasar lokal maupun internasional, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram.
Bagi pecinta durian sejati, mencicipi Musang King adalah pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup.
3. Durian Petruk (Indonesia – Jawa Tengah)

Indonesia dikenal sebagai gudangnya durian dengan ratusan varietas lokal. Salah satunya adalah Durian Petruk dari Jawa Tengah. Nama “Petruk” diambil dari tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa, karena bentuk duriannya yang panjang menyerupai hidung tokoh tersebut.
Durian Petruk memiliki rasa manis legit dengan aroma yang sangat tajam. Teksturnya lembut dan agak kering, sehingga mudah disantap tanpa rasa enek. Durian ini sangat populer di kalangan masyarakat Jawa dan sering menjadi ikon dalam festival durian lokal.
4. Durian Ucok Medan (Indonesia – Sumatera Utara)

Tak lengkap membicarakan durian tanpa menyebut Durian Medan, terutama yang populer lewat merek “Ucok Durian” di kota Medan. Varietas ini memiliki daging yang manis, lembut, dan bertekstur creamy.
Medan sendiri menjadi salah satu destinasi wisata kuliner durian yang terkenal. Banyak pengunjung lokal maupun mancanegara datang hanya untuk menikmati sensasi makan durian langsung di warung legendaris yang buka 24 jam.
Ucok Medan telah menjadi brand yang melekat kuat, sekaligus ikon durian Indonesia di mata dunia.
5. Durian Merah Banyuwangi (Indonesia – Jawa Timur)

Keunikan durian tidak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga warnanya. Salah satu varietas paling eksotis adalah Durian Merah Banyuwangi. Sesuai namanya, daging buah durian ini berwarna merah menyala hingga oranye.
Durian merah memiliki cita rasa manis legit dengan aroma lembut. Konon, kandungan gizinya juga lebih tinggi dibanding durian biasa. Karena sifatnya langka, durian merah sering menjadi incaran kolektor maupun wisatawan yang datang khusus ke Banyuwangi untuk mencicipinya.
6. Durian Duri Hitam (Malaysia)

Selain Musang King, Malaysia juga punya varietas unggulan lain yaitu Durian Duri Hitam atau Black Thorn. Dinamakan demikian karena bagian bawah buahnya memiliki bekas tangkai berwarna hitam.
Durian ini terkenal dengan daging buah yang sangat lembut, berwarna oranye pekat, dan rasa manis pahit yang seimbang. Tidak heran jika Black Thorn masuk dalam kategori durian premium dan kerap memenangkan kompetisi durian di Malaysia.
7. Durian Davao (Filipina)

Filipina juga tidak ketinggalan dalam dunia durian. Kota Davao dikenal sebagai pusat produksi durian negeri ini. Varietas yang tumbuh di Davao biasanya memiliki daging manis dengan aroma lebih ringan dibanding durian Nusantara.
Durian Davao telah menjadi ikon pariwisata Filipina. Festival Kadayawan, yang diselenggarakan setiap tahun, selalu menampilkan durian sebagai bintang utama.
8. Durian Lai (Kalimantan, Indonesia)

Jenis durian unik lainnya adalah Durian Lai dari Kalimantan. Dagingnya berwarna kuning pucat hingga jingga dengan rasa manis segar dan aroma tidak terlalu tajam.
Durian ini sering dianggap sebagai versi “ramah” dari durian bagi orang yang belum terbiasa. Selain dimakan langsung, durian Lai juga sering diolah menjadi tempoyak atau bahan masakan tradisional Kalimantan.
9. Durian Chanee (Thailand)

Selain Monthong, Thailand juga memiliki varietas unggulan lain yaitu Durian Chanee. Rasanya manis gurih dengan tekstur lembut, sementara aromanya lebih tajam dibanding Monthong.
Chanee sering dianggap sebagai durian bagi penikmat tingkat lanjut karena aromanya cukup kuat. Meski begitu, banyak wisatawan yang menyukai Chanee karena sensasi rasanya lebih kompleks.
10. Durian Lokal Nusantara yang Tak Kalah Menarik

Selain nama-nama besar di atas, Indonesia menyimpan banyak varietas lokal yang tak kalah menggoda. Beberapa di antaranya:
- Durian Simas dari Kalimantan dengan rasa manis berlemak.
- Durian Hepe dari Jawa Barat dengan ukuran kecil dan rasa manis segar.
- Durian Matahari dari Jawa Barat yang dagingnya kuning cerah dan legit.
- Durian Tembaga dari Sumatera dengan warna oranye pekat.
Varietas lokal ini membuktikan bahwa Indonesia benar-benar surganya durian, dengan keragaman genetik yang luar biasa.
11. Ragam Olahan dari Berbagai Jenis Durian
Selain dinikmati segar, durian dari berbagai jenis juga sering diolah menjadi aneka kuliner unik. Beberapa di antaranya adalah:
![Diamond Durian Regular Ice Cream [700 mL]](https://www.static-src.com/wcsstore/Indraprastha/images/catalog/full//82/MTA-7223131/diamond_diamond_ice_cream_regular_durian_700_ml_full02_mokhka7r.jpg)



- Es Krim Durian – populer di Thailand dan Indonesia.
- Pancake Durian – terkenal di Medan dan Malaysia.
- Tempoyak – fermentasi durian khas Sumatera dan Kalimantan.
- Kopi Durian – inovasi minuman yang mulai populer di kota besar.
Olahan ini membantu memperluas pasar durian, menjadikannya lebih mudah diterima oleh kalangan yang tidak terbiasa dengan aroma tajamnya.
12. Menikmati Keberagaman Durian
Dari Thailand hingga Indonesia, dari Musang King hingga Durian Merah Banyuwangi, setiap jenis durian menghadirkan pengalaman rasa yang unik. Ada yang manis legit, ada yang pahit nikmat, ada pula yang eksotis dengan warna merah menyala.
Keberagaman ini membuat durian bukan hanya buah, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan Asia Tenggara. Dengan menjelajahi berbagai jenis durian, kita tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga merayakan kekayaan budaya dan alam tropis.
Durian adalah buah yang memikat sekaligus menantang. Ragam jenisnya menunjukkan betapa luasnya dunia durian, dari Monthong yang lembut hingga Musang King yang premium, dari Petruk yang aromanya kuat hingga durian merah yang eksotis.
Masing-masing jenis memiliki keunikan yang patut dirayakan. Jadi, jika Anda seorang pecinta kuliner sejati, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai jenis durian di Asia Tenggara. Karena di balik duri yang tajam, tersimpan rasa yang tak tergantikan oleh buah apapun di dunia.